Kenali 7 Penyebab Cedera Otot yang Perlu Kamu Ketahui!
Cedera otot adalah kerusakan atau cedera pada jaringan otot yang dapat terjadi karena berbagai sebab. Cedera otot bisa berkisar dari yang ringan, seperti ketegangan otot, hingga yang parah, seperti koyak atau putusnya serat-serat otot. Berikut adalah beberapa jenis cidera otot umum:
- Ketegangan Otot (Strain): Terjadi ketika serat otot tertarik atau meregang lebih dari batas normalnya. Ini bisa terjadi akibat aktivitas fisik yang berlebihan atau gerakan yang tiba-tiba.
- Koyak Otot (Tear): Serat-serat otot mengalami robekan sebagian atau sepenuhnya. Koyak otot bisa terjadi dalam berbagai tingkatan, mulai dari koyak kecil hingga koyak besar yang memerlukan perawatan medis serius.
- Kram Otot (Cramp): Ini adalah kontraksi otot yang tiba-tiba dan kuat yang bisa sangat menyakitkan. Kram otot bisa disebabkan oleh dehidrasi, kelelahan otot, atau masalah mineral seperti kekurangan kalium atau kalsium.
- Ketegangan Otot (Sprain): Meskipun lebih sering terjadi pada ligamen (jaringan ikat), tetapi juga bisa mempengaruhi otot. Ini terjadi ketika jaringan ikat yang menghubungkan tulang mengalami peregangan atau robek.
- Otot Terkilir (Contusion): Otot terkilir terjadi ketika otot mengalami benturan atau trauma langsung. Ini dapat menyebabkan memar, nyeri, dan pembengkakan.
- Sindrom Otot Piriformis: Ini terjadi ketika otot piriformis di panggul mengalami peradangan atau ketegangan yang dapat menyebabkan nyeri di daerah pinggul dan panggul.
- Otot Jantung (Myocardial) Infark: Ini adalah jenis cedera otot yang terjadi pada otot jantung akibat penyumbatan aliran darah ke jantung. Ini sering disebut serangan jantung.
Penting untuk mengobati cedera otot dengan benar, terutama jika cedera tersebut berat. Pemanasan yang memadai sebelum beraktivitas fisik, istirahat yang cukup, dan peregangan otot secara rutin dapat membantu mencegah cedera otot. Jika kamu mengalami cedera otot yang serius, sangat disarankan untuk mencari perawatan medis dan konsultasi dengan profesional kesehatan di Physiorehab yang sudah banyak menangani kasus cedera para atlit Indonesia.
